Amankah Air Minum Anda


Tubuh manusia terdiri dari 70% air. Secara garis besar dapat dirincikan sebagai berikut :
• Otak 75% air
• Jantung 75%
• Paru-paru 86%
• Hati 83%
• Buah pinggang 83%
• Otot 75%
• Darah 83%

Begitu besarnya peran air dalam tubuh kita, mengharuskan kita untuk mengkonsumsi air sebanyak-banyaknya sehingga kebutuhan akan air dapat terpenuhi.

Fungsi air bagi tubuh manusia pada dasarnyanya adalah:
• Membentuk sel-sel baru, memelihara dan mengganti sel-sel yang rusak
• Melarutkan dan membawa nutrisi, oksigen dan hormon ke seluruh sel tubuh
• Melarutkan dan mengeluarkan zat-zat sampah dari dalam tubuh
• Sebagai katalisator dalam tubuh
• Sebagai pelumas sendi-sendi
• Menstabilkan suhu tubuh
• Meredam benturan bagi organ vital di dalam tubuh

Dengan demikian pentingnya fungsi air bagi tubuh kita, muncul pertanyaan, apakah air minum anda terbebas dari segala bentuk kuman dan pencemaran sehingga baik untuk tubuh anda?
Pada 20 tahun yang lalu, orang tua dan nenek-nenek kita mengajarkan kepada kita untuk merebus air sebelum meminumnya, agar aman dari pencemaran dan tidak berbahaya bagi tubuh. Anjuran tersebut pada masa tersebut masih dapat diterima, karena bahan pencemar air pada waktu itu hanyalah mikro organisma berupa kuman dan bakteri serta kotoran-kotoran binatang kecil.

Bagaimana sekarang..?
Pencemar air bukan lagi mikro organisme, melainkan logam-logam berat yang terlarut di dalam air seperti besi teroksida, cuprum, klorin, aluminium sebagai bahan an-organik di dalam air. Bahan-bahan tersebut merupakan polutan yang timbul sebagai dampak rusaknya lingkungan hidup akibat aktivitas manusia tanpa pernah memperhatikan kelestarian alam. Pencemaran dapat berupa limbah industri, pertanian atau dampak dari perubahan iklim (climate change) sebagai bagian yang integral dari pemanasan global (global warming).
Darah dan otak adalah bagian yang terbanyak mengadung air.Kekurangan air pada kedua organ ini akan berakibat fatal. Apabila tubuh kita kurang air, maka secara otomatis tubuh akan menyeimbangkan dengan mengambil air dari darah, otak dan nagian tubuh lain.Ketika darah kekurangan air, maka akan mengental. Akibat dari darah yang mengental ini, ginjal harus bekerja ekstra keras ketika berproses menyaring racun dan zat2 lain.Anda harus melakukan cuci darah, jika ginjal rusak. Aliran darah yang mengental, ketika melewati otak, bisa menyebabkan saraf otak terganggu dan menyebabkan stroke. Untuk mencukupi kebutuhan air dalam tubuh, setidaknya kita harus minum air sebanyak dua liter atau delapan gelas per hari.
Jika aktivitas anda berat atau anda perokok, disarankan untuk minum air lebih banyak. Mari hidup lebih sehat, mulai dari kualitas dan kecukupan air minum kita.


Manfaat VO2 Bagi Tubuh

VO2 adalah Air Minum Murni yang telah diaktifkan dengan menggunakan gelombang elektromagnetik, melalui proses filtrasi yang ketat, 0,0001 micron / setara dengan rambut dibagi satu juta, sehingga terbebas dari kandungan mineral an-organik (sodium/garam & kloride), logam berat (timbal & merkuri) dan cemaran pestisida.
Tidak semua mineral dapat diabsorbsi ke dalam sel tubuh manusia, terutama jenis-jenis mineral an-organik . Dr. Charles Mayo, dari Mayo Clinic menyatakan bahwa tubuh manusia tidak butuh mineral an-organik  dari air, karena mineral yang dapat diabsorbsi oleh tubuh manusia adalah mineral organik  yang biasa terdapat dalam makanan yang berasal dari sayur, buah maupun daging.
The Shocking Truth about Water (N.W. Walker, Doctor of Science), “an-organik mineral seperti klorin, tawas dan garam bersifat “inert”, artinya tidak dapat diserap oleh jaringan tubuh”.
VO2 merupakan air Murni Aktif berOksigen, melalui proses resonansi frekuensi alpha pada ending step, membentuk ikatan kovalen H2O yang stabil dan sama bentuk, sehingga mampu menghasilkan kandungan Oksigen murni tinggi, serta kandungan mineral an-organik yang rendah dengan PH 7 (balance), menjadikan air VO2 mudah diserap oleh sel tubuh, bermanfaat untuk mencegah penggumpalan sel darah, mencegah stroke, mengurangi radikal bebas dalam sel dan membangkitkan energi sel. Dr. Otto Warburg, pakar biokimia peraih Nobel, menyatakan bahwa sel-sel kanker tidak dapat tumbuh dan berkembang dalam tubuh berkandungan oksigen tinggi. Dr. Parris Kidd, berpendapat bahwa Oksigen sangat memainkan peranan penting dalam sistem imunisasi tubuh, sehingga kebal terhadap penyakit, bakteri dan virus.

DIBUTUHKAN DISTRIBUTOR SELURUH INDONESIA